ujuan adanya indentasi untuk sekelompok perintah adalah .... A Agar tampilan menarik B Agar dapat dieksekusi/dijalankan C Agar algoritmanya pasti (define) dan f

Tujuan adanya indentasi untuk sekelompok perintah adalah D Untuk mengelompokkan rangkaian perintah di dalam struktur tertentu.

Dengan melakukan indentasi pada sintaks perintah, pembacaan algoritma dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini diperlukan untuk mempermudah mengetahui letak kesalahan pada program.  

Adapun beberapa gaya identasi dalam pemrograman adalah sebagai berikut

• Lisp. Digunakan dengan menyisipkan tanda kurung kurawal pada baris terakhir blok pemrograman

• K&R. Digunakan dengan meletakkan tanda kurung kurawal pada baris baru. Sering digunakan dalam bahasa pemrograman C dan C++

• 1TBS. Mirip dengan K&R akan tetapi penempatan tanda kurung kurawal tidak menjadi statement kontrol suatu fungsi

• Stroustrup. Diadaptasi dari K&R akan tetapi tanda kurung kurawal tidak berdampingan dengan sintaks else

• Linux Kernel. Digunakan dalam kernel Linux. Setiap indentasi berisi 8 karakter

• BSD KNF. Digunakan pada sistem operasi BSD (Berkeley Software Distribution). Memiliki ciri khas pemberian satu spasi sebelum pembuka kurung kurawal

• Allman. Digunakan dengan meletakkan tanda kurung kurawal pada baris baru

• Whitesmith. Digunakan dengan memberi indentasi tanda kurung kurawal yang berada pada satu level dengan isi statement kontrol.  

• GNU. Mirip dengan Whitesmith akan tetapi panjang indentasi hanya dua spasi.

• Horstmann. Digunakan dengan meletakkan tanda kurung kurawal pada baris baru disetiap statement kontrol

• Pico. Digunakan dengan meletakkan tanda koma sebagai separator dan terminator. Setiap tanda kurung kurawal harus sejajar dengan isi statement

• Ratliff. Digunakan dengan meletakkan tanda penutup kurung kurawal satu level dengan isi statement

Kelas : SMA

Mapel : TIK

Kode : 10.11.6

Kategori : Mengenal Pemrograman Komputer

Kata kunci : Indentasi