Sejarah

Pertanyaan

keteladanan perilaku KH. AHMAD DAHLAN

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas: IX SMP

    Kategori: Organisasi Keagamaan Di Indonesia

    Kata kunci: Keteladanan perilaku KH. AHMAD DAHLAN , Muhammadiyah

    Pembahasan:

    Muhammadiyah merupakan gerakan sosial keagamaan yang dipelopori oleh KH> Ahmad Dahlan.

    KH. Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta pada th 1869 M. Nama kecil beliau yakni Muhammad Darwis, putra KH. Abu Bakar Bin Kyai Sulaiman, khatib di masid besar Yogyakarta. Ibunya adalah putri H. Ibrahim seorang penghulu.

    KH. Ahmad Dahlan pada merintis cara baru dalam membina umat, yakni bersama-sama mengamalkan ayat demi ayat Al Qur’an yang sudah dibaca, dihafal, dan dipahami ke dalam tindakan nyata.

    Seseorang akan dipengaruhi faktor geografis yang berpengaruh terhadap proses pendewasaannya. Kampung kauman sebagai daerah lingkungan santri. Dahlan dibesarkan dalam lingkungan masyarakat kauman, dan oleh karena itu ia sangat dipengaruhi oleh tradisi sosial daerah tersebut. Pengaruh itu nampak dari kebiasaan-kebiasaan yang ulet dalam memperdalam pengetahuan keagamaan. Saat usia dini Dahlan sudah dididik sendiri oleh ayahnya melalui cara pengajian. Ketika Dahlan dianggap memiliki pengetahuan keislaman yang cukup, kemudian ia dikirim untuk belajar pada beberapa guru mengaji yang lain.

    Adapun kitab yang dipelajari oleh Darwis adalah kitab-kitab yang berkaitan dengan ilmu nfiqh, ilmu Nahwu, Ilmu Falaq,Qiro’ah dan ilmu Hadits, sehingga Darwis telah menguasai dasar-dasar keilmuan. Pada tahun 1890  ayah Darwis mengirimnya  ke makkah untuk memperdalam pengetahuan tentang Islam. Kembali dari Makkah Darwis membantu ayahnya mengajar pengajian anak-anak. Keadaan itu telah menyebabkan pengaruh Dahlan semakin luas sehingga mendapat gelar Kyai lengkapnya KH. Ahmad Dahlan.

    Ahmad Dahlan termasuk salah seorang ulama’ yang mula-mula mengajar agama islam di sekolah Negeri. Puncak dari kegiatan dan perjuangan beliau ialah mendirikan Muhammadiyah. Ketika Muhammadiyah didirikan untuk pertama kalinya, sesungguhnya di Yogyakarta telah berdiri perkumpulan-perkumpulan atau pengajian yang bermacam-macam.Menurut KH. Ahmad Dahlan, tujuan pendidikan untuk membentuk manusia yang:

    a)      Alim dalam ilmu agama

    b)      Berpandangan luas, dengan memiliki pengetahuan umum

    c)      Siap berjuang, mengabdi untuk Muhammadiyah dalam menyantuni nilai-nilai keutamaan dalam masyarakat

    Rumusan  tujuan pendidikan merupakan “pembaharuan” dari tujuan pendidikan yang saling bertetangga pada saat itu yaitu pendidikan pesantren dan pendidikan sekolah model Belanda. Disatu sisi pendidikan pesantren hanya bertujuan untuk menciptakan individu yang sholeh dan mendalami ilmu agama. Sebaliknya pendidikan model Belanda merupakan pendidikan sekuler yang didalamnya tidak diajarkan sama sekali. Pelajaran disekolah ini menggunakan huruf latin, akibatnya lahirlah dua kutub, yaitu lulusan pesantren yang menguasai agama tetapi tidak menguasai ilmu umum,Belanda menguasai ilmu umum tetapi tidak menguasai ilmu agama.

    Dari itu semua, KH. Ahmad Dahlan berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah melahirkan individu yang utuh,menguasai ilmu agama dan ilmu umum,dunia dan akhirat.

     




    Gambar lampiran jawaban claramatika

Pertanyaan Lainnya