Bahasa lain

Pertanyaan

Apakah yang membedakan bhuana agung dan bhuana alit

1 Jawaban

  • Bhuana Agung disebut juga dengan Macrocosmos, jagat raya, alam semesta atau alam besar yang kita muliakan karena keluhuran dan kemampuannya memberikan kehidupan kepada semua makhluk tanpa henti-hentinya.
    Terjadinya Bhuana Agung diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi pada waktu Sresti atau penciptaan, dan masa Sresti disebut Brahma Dewa yaitu siang hari Brahma. Dan segala yang diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi di Bhuana Agung ini akan kembali/lebur disebut dengan istilah Pralaya (kiamat), masa Pralaya disebut Brahma Nakta atau malam hari Brahman.
    Satu lingkar dari Pencitaan (Utpti), pemeliharaan ( Sthiti) dan Peleburan (Pralina) dari alam semesta atau Bhuana Agung disebut Akalpa yaitu sehari dan semalam Brahman disebut Brahman Kalpa.
    Proses terciptanya Bhuana Agung diawali ketika dunia ini belum ada apa-apa, yang ada hanyalah Ida Sang Hyang Widhi dalam wujud Nirguna Brahman, artinya Tuhan dalam wujud sepi, kosong, sunyi dan hampa. Kemudian Ida Sang Hyang Widhi menjadikan dirinya sendiri menjadi Saguna Brahman. Artinya Tuhan sudah mulai beraktifitas. Selanjutnya Tuhan menciptakan dua unsur yaitu Purusa dan Prakerti atau unsur Cetana dan Acetana.
    Unsur Purusa atau Cetana adalah unsur dasar yang bersifat kejiwaan, sedangkan unsur Prakerti atau Acetana adalah unsur dasar yang bersifat kebendaan. Unsur Prakerti memiliki Tiga Guna yang disebut Tri Guna, yang terdiri dari:
    a. Satwam yaitu sifat dasar terang, bijaksana,
    b. Rajas adalah sifat dasar aktif, dinamis dan rajin,
    c. Tamas adalah sifat dasar berat, malas dan lamban.
    Dengan adanya Tri Guna pada Bhuana Agung yang didominasi oleh unsur Sattwam menyebabkan lahirnya Mahat yang berarti Maha Agung.
    Dengan adanya Mahat di Bhuana Agung melahirkan Budhi yaitu benih kejiwaan tertinggi yang berfungsi untuk menentukan keputusan. Budhi melahirkan Ahamkara yaitu asas individu, ego, yang berfungsi untuk merasakan. Selanjutnya Ahamkara melahirkan Manas yaitu alam pikiran yang gunanya untuk berpikir.
    Setelah lahirnya Manas lahirlah Panca Tan Matra yaitu lima benih unsur yang sangat halus, yang terdiri atas:
    a. Sabda Tan Matra; benih suara,
    b. Rupa Tan Matra; benih warna,
    c. Rasa Tan Matra; benih rasa,
    d. Gandha Tan Matra; benih bau,
    e. Sparsa Tan Matra; benih sentuhan/peraba.
    Dari Panca tan Matra berevolusi menjadi unsur dasar yang besar berjumlah lima unsur disebut Panca Maha Bhuta, yang terdiri dari:
    a. Pretiwi atau unsur padat yang timbul dari kelima unsur Tan Matra
    b. Apah atau unsur cair yang timbul dari Sabda, Rupa dan Rasa Tan Matra,
    c. Teja atau unsur panas ditimbulkan oleh Sabda dan Rupa Tan Matra,
    d. Bayu atau hawa ditimbulkan oleh Sabda dan Sparsa Tan Matra,
    e. Akasa/Ether ditimbulkan oleh unsur Sabda dan Sparsa Tan Matra.
    Dengan munculnya Panca Maha Bhuta berkembanglah menjadi Bhuana Agung dengan segala isinya seperti; matahari, bumi, bulan, planet-planet yang ada di jagat raya ini. Sehingga Dunia ini adalah Brahmanda atau telurnya Ida Sang Hyang Widhi.

Pertanyaan Lainnya