PPKn

Pertanyaan

5 kerajaan budha,islam,hindu beserta letaknya

1 Jawaban

  • Pernahkah kalian melihat candi? Candi merupakan bangunan yang terbuat dari batu. Candi dibuat sebagai tempat penyembahan atau pemujaan kepada para dewa. Bangunan candi ini merupakan peninggalan bersejarah pada masa kerajaan Hindu-Buddha. Bangunan candi terdapat di berbagai tempat di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan. Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia awalnya disebarkan oleh para pedagang, terutama dari India. Agama tersebut mula-mula dianut oleh raja-raja dan para bangsawan. Kemudian rakyat dari kerajaan itu ikut menganut agama seperti rajanya.

    Selain candi, kalian tentu sudah mengenal mesjid. Mesjid merupakan tempat beribadah bagi orang Islam. Agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang terutama dari Gujarat, Arab, dan Persia. Agama Islam berkembang pesat dengan adanya kerajaan-kerajaan di daerah pesisir pantai, seperti Samudra Pasai di Sumatera dan Demak di Jawa. Berikut ini kerajaan contoh-contoh kerajaan yang bercorak Hindu, Buddha, dan Islam beserta peninggalan-peninggalannya.

    A Kerajaan dan Peninggalan Hindu di Indonesia

    Di Indonesia terdapat banyak peninggalan sejarah dari kebudayaan Hindu. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia pernah berdiri kerajaan-kerajaan Hindu. Berikut ini beberapa kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia.

    a. Kerajaan Kutai
    Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400 Masehi. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai terletak di Muarakaman, di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
    Pendiri Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada pemerintahan Raja Mulawarman. Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai berupa prasasti berbentuk yupa (tugu bertulis). Prasasti itu menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sanskerta.

    Peta Kerajaan Kutai

    b. Kerajaan Tarumanagara
    Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan Hindu yang didirikan pada tahun 450 Masehi. Kerajaan Tarumanagara terletak di dekat aliran Sungai Citarum, Bogor Jawa Barat. Raja Tarumanagara yang terkenal adalah Purnawarman. Peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanagara antara lain berupa prasati. Contohnya Prasasti Batu Bertulis di Ciaruteun Bogor, Prasasti Tugu, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianten. Dari ketujuh prasasti itu dapat disimpulkan mengenai keberadaan dan perkembanganv Kerajaan Tarumanagara. Semua prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta.

    Raja Purnawarman sangat memerhatikan rakyatnya yang sebagian besar adalah petani. Dia pernah membangun saluran irigasi seperti yang tertulis dalam Prasasti Tugu. Agama yang dianutnya adalah Hindu aliran Wisnu. Dalam Prasasti Kebun Kopi dan Prasasti Ciaruteun terdapat telapak kaki gajah dan telapak kaki Dewa Wisnu. Menurut berita Cina, Tarumanagara disebut Tolomo. Menurut berita itu pula di Tarumanagara sudah banyak yang beragama Hindu. Sementara itu, penganut agama Budha masih sedikit.

    c. Kerajaan Mataram Hindu (Kuno)

    Menurut beberapa pendapat kerajaan Mataram Hindu (Kuno) terletak di pedalaman Jawa Tengah. Ibu kota kerajaan berada di Medang Kamulan. Kerajaan itu berdiri sekitar abad 8 Masehi. Raja pertama yang memerintah bernama Sanna. Setelah ia meninggal digantikan oleh Sanjaya. Ia bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Sanjaya meninggal pada 746 M. Ia digantikan oleh Rakai Panangkaran, bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkaran. Setelah pemerintahan Rakai Panangkaran, Kerajaan Mataram Hindu (Kuno) pecah menjadi dua. Satu kerajaan dipimpin oleh dinasti Sanjaya (beragama Hindu).

Pertanyaan Lainnya