B. Indonesia

Pertanyaan

Macam macam konjungsi dan pengertiannya

2 Jawaban

  • Konjungsi Aditif (gabungan)Konjungsi aditif adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi menggabungkan dua kata, klausa, frasa, atau kalimat yang kedudukannya sederajat. Contoh kata penghubung aditif: dan, lagi pula, lagi, dan sertaKonjungsi PertentanganKonjungsi pertentangan yaitu bentuk kata penghubung yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat, tetapi dengan mempertentangkan kedua bagian tersebut. Contoh: tetapi, sedangkan, padahal, namun, melainkan, akan tetapi, sebaliknyaKonjungsi Disjungtif (pilihan)Konjungsi pilihan yaitu bentuk kata penghubung koordinatif yang menghubungkan klausa dua unsur yang sederajar yang mempunyai fungsi memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Contoh kata penghubung disjungtif: atau, ata…..atau, baik….baik….dan entah…..entah, maupunKonjungsi WaktuKonjungi waktu adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Contohnya: seperti, bilamana, sejak, smenetara, bila, sebelum, sedari,Konjungsi Final (tujuan)Konjungsi final adalah kata penghubung modalitas yang menjelaskan maksusd dan tujuan suatu peritiwa atau tindakan. Kata-kata yang umum dipakai adalah: guna, untuk, supaya, dan agarKonjungsi Sebab (kausal)Konjungsi sebab atau kausal adalah konjungsi yang menjelaskan bahwa suatu kejadian atau peritiwa karena suau sebab tertentu. Kata yang sering dipakai dalam menyatakan hubungan sebab seperti sebab, karena, sebab itu, karena itu.Konjungsi Akibat (konsekutif)Konjungsi akibat adalah kata penghubung yang menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa terjadi diakibatkan suatu hal yang lain. kata-kata yang sering digunakan konjungsi akibat adalah sehingga, akibatnya, sampai.Konjungsi Syarat (kondisional)Konjungsi syarat adalah konjungsi yang menjelaskan bahwa suatu hal terjadi ketika syarat-syarat yang disebutkan itu dipenuhi. Kata-kata yang menyatakan hubungan ini adalah jika, jikalau, apabila, kalau, asalkan, bilamanaKonjungsi Tak BersyaratKonjungsi bersyarat adalah kata penghubung yang menjelaskan bahwa suatu hal dapat terjadi tanpa perlu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Contoh kata yang menyatakan konjungsi tak bersyarat seperti walaupun, meskipun, dan biarpunKonjungsi PerbandinganKonjungsi perbandingan merupakan kata penghubung yang fungsinya untuk menghubungkan dua hal dengan cara membandingkan kedua hal tersebut. Kata-kata yang sering dipakai adalah: sebagai, bagaikan, seakan-akan, ibarat, daripada, seperti, sebagaimana, bagai, umpama.Konjungsi KorelatifKonjungsi korelatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua bagian kalimat yang mempunyai hubungan sedemikian ruap sehingga yang satu langsung mempengaruhi yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat lain. Contoh kata konjungi korelatif seperti semakin…….semakin, sedemikian rupa…, kian….kian, bertambah…..bertambah, sehingga…, tidak hanya…tetapi juga, baik…, dan maupun.Konjungsi Penegas (menguatkan atau intensifikasi)Konjungsi penegas adalah kata penghubunga yang mempunyai fungsi untuk menegaskan atau meringkas bagian kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, termasuk hal yang menyatakan rincian. Contoh kata konjungsi penegas adalah: bahkan, yaitu, yakni, umpama, akhirnya, apalagi, misalnya, ringkasnyaKonjungsi Penjelas (penetap)Konjungis penjelas atau penetap merupakan konjungsi yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh kata penghubung penjelas: bahwaKonjungsi Pembenaran (konsesif)Konjungsi pembenaran merupakan konjungsi subordinatif yang fungsinya menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan atau mengakui sual hal, sekaligus dengan menolak hal yang lain ditandai oleh konjungsi tadi.Konjungsi UrutanKonjungsi urutan yaitu konjungsi yang menyatakan urutan akan sesuatu hal. Contoh kata penghubung urutan: mula-mula, lalu, dan kemudianKonjungsi PembatasanKonjungsi pembatasan merupakan kata penghubung yang menyatakan pembatasan terhadap sesuatu hal atau dalam batas-batas, mana perbuatan dapat dijelaskan. Contoh konjungsi pembatasan: kecuali, selain, dan asalKonjungsi PenandaKonjungis penanda merupakan konjungsi yang memberikan penandaan terhadap suatu peristiwa atau hal. Contoh kata penghubung penanda: misalnya, umpamaKonjungsi SituasiKonjungsi situasi adalah konjungsi yang menjelaskan suatu perbuatan yang terjadi atau berlangsung dalam keadaan tertentu. Contoh kata penghubung situasi: sedang, padahal, sedangkan dan sambil

    *semoga membantu


  • Macam macam konjungsi:
    a) Spirogyra adalah konjungsi yang terjadi
    pada dua filamen yang berhadapan,masing -
    masing filamen membentuk tonjolan.
    Tonjolan berimpit dan menghasilkan saluran
    konjungsi.Seluruh isi berpindah ke bagian -
    bagian yang berimpitan melalui sel
    konjungsi dan melebur menghasilkan zigot.
    Zigot mengalami pembelahan reduksi
    (meiosis) menjadi zigospora.Zigospora
    berkembang menjadi filamen baru dan
    tumbuh menjadi Spirogyra baru.
    b) Jamur Rhyzopus
    Konjungsi terjadi pada dua benang hifa,yaitu
    hifa positif dan hifa negatif.

Pertanyaan Lainnya