Biologi

Pertanyaan

dalam proses penyerapan makanan,lemak akan dihidrolisis menjad

1 Jawaban

  • Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol.


    Pembahasan

    Proses pencernaan lemak memakan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan proses pencernaan karbohidrat maupun pencernaan protein. Penyebabnya adalah susunan molekul lemak yang panjang serta ikatan yang kuat antar molekul lemak.


    Proses pencernaan lemak :

    1. Rongga Mulut

    Proses pencernaan lemak mula-mula terjadi di rongga mulut. Gigi melakukan fungsinya dalam meremahkan dan menghaluskan lemak secara mekanis, sedangkan kelenjar air ludah yang menghasilkan enzim lipase lingual yang berfungsi untuk meminimalkan ukuran lemak agar lebih halus secara kimiawi.

    2. Esofagus dan Lambung

    Setelah dikunyah, makanan yang mengandung lemak akan ditelan dan melewati esophagus secara cepat. Di bagian organ ini, lemak tidak sama sekali mengalami proses apapun. Ia hanya lewat untuk kemudian masuk ke dalam lambung.

    Di dalam lambung, lemak akan bercampur dengan bahan makanan lain untuk kemudian digiling secara mekanis melalui gerak kontraksi lambung dan secara kimiawi melalui penambahan asam lambung (HCl) yang diproduksi oleh dinding lambung.

    3. Usus Halus

    Proses pencernaan lemak yang sebenarnya terjadi di usus halus. Lemak atau minyak tidak bisa bercampur dengan air, maka untuk dapat mencerna bahan satu ini proses emulsifikasi lemak mutlak diperlukan.

    Proses emulsifikasi terjadi ketika lemak masuk ke usus dua belas jari. Masuknya lemak ke organ ini, secara biologis akan membuat kantung empedu menghasilkan cairannya. Cairan yang disekresikan hepatosit hati ini adalah zat yang mampu mengemulsikan lemak dan merubah ukurannya menjadi 300 kali lebih kecil dari ukuran semula. Dengan bantuan enzim lipase dari pankreas, emulsi lemak kemudian dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Keduanya akan bereaksi dengan garam empedu untuk kemudian menghasilkan butir-butir lemak (micel) yang siap diabsorpsi oleh usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).

    Secara difusi pasif, butir-butir lemak akan diserap oleh membran mukosa di dinding usus kosong dan usus penyerapan. Butir-butir lemak ini kemudian dibawa dan disalurkan melalui aliran darah ke seluruh tubuh.

    4. Usus Besar dan Anus

    Orang dewasa umumnya dapat mencerna dan menyerap lemak maksimal 95% dari keseluruhan makanan yang dikonsumsinya. Adapun 5% lemak yang tidak diserap akan mengalir menuju usus besar untuk kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui feses.


    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang Penyakit akibat kekurangan karbohidrat : brainly.co.id/tugas/18521867
    2. Materi  tetang jumlah kebutuhan protein pada tubuh dan akibatnya jika kekurangan protein: brainly.co.id/tugas/19662920
    3. Materi tentang Akibat kelebihan lemak : brainly.co.id/tugas/1994908

    Detil jawaban

    Kelas: VIII (SMP)

    Mapel: IPA (Biologi)

    Bab: Sistem Pencernaan Makanan

    Kode: 8.4.7

    Kata Kunci:  dihidrolidis, lemak, asam lemak, gliserol, proses pencernaan lemak

Pertanyaan Lainnya