Biologi

Pertanyaan

Bagaimana cara perkembangan aseksual dan seksual jamur penicillium

1 Jawaban

  • Aseksual
    Pada jamur bersel banyak berlangsung dengan membentuk Konida atau Konidiospora yang merupakan spora vegetatif. Konidia terbentuk pada ujung hifa yang tegak, bersekat dan berjumlah empat butir, misalnya Fusarium. Pada beberapa Fusarium ada juga yang membentuk tak beraturan.
    Pada jamur bersel satu berlangsung dengan cara membentuk Tunas (blastospora). Pada waktu masih muda, tunas menempel pada sel induk dan setelah dewasa, tunas melepaskan diri dari sel induk, misalnya Saccharomyces.

    Seksual
    Pada jamur bersel satu (misalnya Saccharomyces) berlangsung dengan cara Konjugasi dan menghasilkan zigot diploid (2n). Zigot kemudian tumbuh menjadi askus (berbentuk kantong panjang berisi askospora). Di dalam askus terjadi pembelahan meiosis yang menghasilkan empat sel askospora haploid (n) yang merupakan spora generatif.
    Pada jamur bersel banyak konidiospora/askospora tumbuh menjadi benang hifa. Hifa bercabang membentuk miselium dan ujung miselium yang vegetatif berubah fungsi membentuk askogonium (oogonium) dan ujung lain dari miselium membentuk anteridium. Askogonium membentuk tonjolan (trikogen) yang menghubungkan askogonium dan anteridium. Plasma dan inti anteridium berpindah ke askogonium. Inti-inti askogonium berpasangan dengan inti-inti anteridium. Askogonium yang memiliki pasangan inti membelah secara mitosis membentuk hifa dikarion yang diploid (2n). Hifa dikarion memanjang dan membelah menjadi miselium yang akan membentuk badan buah. Ujung-ujung hifa dikarion membentuk askus, dua inti pada bakal askus membentuk inti diploid (2n) dan membelah secara meiosis) menghasilkan 8 spora askus (askospora) yang haploid (n).

Pertanyaan Lainnya