Identifikasi mengenai teori pasang surut dalam proses terjadinya tata surya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ImEdwin2
Menurut teori pasang surut, pada masa lalu ada sebuah bintang yang melintas sangat dekat dengan Matahari. Gravitasi dari bintang tersebut menyebabkan filamen gas yang berbentuk seperti cerutu. Filamen gas tersebut lama-kelamaan mendingin dan membentuk planet-planet di Tata Surya.
PEMBAHASAN
Teori pasang surut dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys dari Inggris pada tahun 1918. Teori tersebut didasarkan oleh ide benturan, sebagaimana yang juga menjadi dasar dari teori planetesimal. Walaupun begitu, kedua ilmuwan tersebut tidak percaya bahwa planet-planet di Tata Surya berasal dari planetesimal (bakal planet).
Mereka menjelaskan bahwa filamen gas di permukaan Matahari yang berbentuk cerutu menjadi alasan mengapa ukuran planet berbeda-beda. Planet-planet yang berada di tengah cenderung berukuran lebih besar daripada planet-planet yang berada di ujung; hal tersebut menggambarkan bentuk dari filamen gas Matahari yang berbentuk seperti sebuah cerutu.
PELAJARI LEBIH LANJUT
Teori-teori yang menjelaskan tentang awal mula terbentuknya Tata Surya: brainly.co.id/tugas/3461519
________________
DETAIL JAWABAN
Mapel : Geografi
Kelas : 10
Materi : Tata surya dan jagat raya
Kode Kategorisasi : 10.8.4
Kata Kunci : Teori pembentukan tata surya, teori pasang, teori pasang surut