jelaskan sikap yang harus dimiliki agar menerima umpan balik

1. Mulai lah dari diri anda
2. Lakukan denfan cara positif
3. Buatlah tepat waktu
4. Jadikan kebiasaan dan budaya

memberikan umpan balik adalah cara Anda berkomunikasi yang efektif dengan orang lain.  Sebagai profesional sejati Anda harus mampu memberikan Umpan Balik (feedback) dan sebaliknya mau menerima Umpan Balik, saran dan masukan.  Umpan Balik bukanlah sesuatu yang perlu dilakukan (nice to have) namun sesuatu yang harus dilakukan (must to have), terlebih jika Anda adalah pemimpin tim.  Merupakan sebuah kewajiban bagi Anda memberikan masukan positif kepada anggota tim, sehingga mereka akan bekerja dan berkarya mengacu pada visi misi organisasi.

Dengan adanya umpan balik yang reguler Anda berikan kepada masing-masing anggota tim, maka motivasi kerja mereka akan terjaga baik dan performa akan tetap prima.  Umpan balik adalah pekerjaan yang harus rutin dilakukan terlebih setelah sebuah proyek selesai dikerjakan.  Umpan balik dapat dilakukan secara periodik, bukan dalam momen annual meetingatau meeting bulanan.

Memberikan umpan balik tidaklah mudah, terlebih jika Anda jarang memberikan masukan kepada orang lain.  Maka sewaktu Anda menjabat sebagai pemimpin tim, mau tidak mau, suka atau tidak suka, Anda berkewajiban memberikan umpan balik kepada tim.  Untuk memudahkan Anda memberikan umpan balik yang positif berikut ini langkah mudahnya :
1.)Mulailah dari Diri Anda

Menjadikan umpan balik sebagai kebiasaan bukanlah tanggung jawab siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.  Tanggungjawab Anda membangun budaya bahwa feedback bukan hanya sebuah masukan namun sebuah harapan.  Mulailah Anda sendiri yang menawarkan diri kepada rekan kerja atau sohib untuk menerima umpan balik.  
2.)Lakukan dengan Cara Positif

Banyak orang melakukan umpan dengan kritikan bukan masukan positif yang membangun.  Tidak melihat seburuk apa performa tim Anda, umpan balik haruslah bersifat positif.  Umpan balik positif akan membuat perubahan perilaku dengan cepat.  Mulailah dengan kata-kata, “Kamu dapat melakukan hal lebih baik dengan cara ini” atau Anda mempunyai rangkaian kata positif lainnya.  Carilah sudut pandang positif dalam memberikan feedback.
3.)Buatlah Tepat Waktu
Umpan balik tidak dilakukan pada waktu tertentu, namun dilakukan sewaktu-waktu ketika sebuah keadaan terjadi.  Tidak harus setiap langkah yang telah dilakukan kemudian Anda memberi masukan, namun dapat dilakukan saat performa akhir tercapai. 
4.)Jadikan Kebiasaan dan Budaya

Ketika Anda memulai untuk diri sendiri, secara alami akan mengangkat moral tim lainnya melakukan hal yang sama.  Orang lain akan melihat perilaku Anda dalam memberikan umpan balik, dan ini akan menjadi awal terbentuknya budaya yang baik.