Biologi

Pertanyaan

Jelaskan sistem klasifikasi binomial nomenklatur !

1 Jawaban

  • Tata nama binominal nomenklatur dikemukakan oleh Carolus Linnaeus. Ciri-ciri utamanya yaitu menggunakan nama latin dan terdiri dari dua kata. Kata pertama huruf pertama ditulis huruf kapital. Huruf pertama kata kedua ditulis huruf kecil. Tulisan di cetak miring atau digaris bawahi atau dicetak tebal.

    Pembahasan

    Sistem pemberian nama makhluk hidup yang digunakan Linnaeus disebut dengan Sistem Binomial Nomenklatur dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin. Dengan demikian, untuk suatu macam makhluk hidup hanya dapat menggunakan satu nama bagi seluruh dunia ilmu pengetahuan.  Dengan adanya penyatuan nama ini, orang tidak akan keliru dengan makhluk hidup yang dimaksud meskipun di tiap negara atau daerah memiliki nama sendiri.

    Sistem binomial nomenklatur adalah sistem pemberian nama  hewan atau tumbuhan secara sah dan benar berdasarkan kode internasional. Aturan-aturan penamaan sebagai berikut:

    1. Menggunakan bahasa latin/Itali atau dilatinkan.

    2. Nama spesies terdiri dari dua kata, dimana kata pertama menunjukkan tingkatan  marga (genus) yang diawali dengan huruf besar. Adapun kata kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil.

    Contohnya adalah Gnetum gnemon

    3. Jika ditulis dengan huruf tegak, maka kedua kata tersebut harus di garis bawahi, tetapi jika tidak di garis bawahi, kedua kata tersebut harus dicetak miring atau dicetak tebal. Contohnya adalah Gnetum gnemon, Gnetum gnemon atau Gnetum gnemon.

    Contoh lainnya sebagai berikut:

    No. Nama Indonesia     Nama Ilmiah

    1.    Melinjo                Gnetum gnemon

    2.    Kelapa sawit        Elaeis guineesis

    3.    Padi                      Oryza sativa

    4.    Jagung                     Zea mays

    5.    Ketela pohon      Manihot utilissima

    6.    Cacing tanah      Lumbricus terestris

    7.    Penyu                  Chelonia mydas

    8.    Komodo         Varanus komodoensis

    Jika memiliki subspesies, maka nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Oleh karena itu, pada sub spesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial, contohnya adalah Passer domesticus domesticus (burung gereja) dan Felis maniculata domesticus  (kucing jinak).

    Untuk kelompok makhluk hidup yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya tingkatan takson dari yang tertinggi sampai terendah adalah sebagai berikut:

    1. Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia)  

    Kingdom adalah tingkatan takson tetinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom fungsi (jamur), kingdom Monera (organisme uniseluler bersifat prokariotik), dan kingdom Protista (eukariotik yang memiliki jaringan sederhana).

    2. Phylum (Filum) atau Divisio (Divisi)

    Filum digunakan oleh takson hewan, sedangkan pada divisi digunakan oleh takson tumbuhan. Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta. Contoh, kingdom Plantae dibagi menjadi tiga divisi yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Ptheridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).

    3. Kelas

    Nama kelas pada tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, yaitu: -edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup),-opsida (untuk lumut), -phyceae (untuk alga), dan lain-lainnya. Contohnya antara lain divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae.

    4. Ordo ( Bangsa)  

    Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan menjadi beberapa ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contohnya adalah kelas Monocotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu Pandanales, Cyperales, Orchidales, Poales, dan Zingiberales.

    5. Familia (Famili/Suku)

    Anggota tokson pada setiap ordonya dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceace, misalnya famili Solanaceace, Cucurbitaceace, Malvaceace, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun, ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata- aceae, contohnya adalah Compasitae (nama lain Asteraceae) dan Graminae (nama lain dari Poaceace).

    6. Genus (Marga)

    Anggota takson setiap familia dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan atas persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. Tata cara dalam penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring atau digaris bawahi. Sebagai contoh adalah familia Poaceae yang terdiri atas genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-padian).

    Pelajari lebih lanjut

    1. contoh klasifikasi makhluk hidup: https://brainly.co.id/tugas/989220 dan https://brainly.co.id/tugas/17435538

    2. kekerabatan makhluk hidup: https://brainly.co.id/tugas/17693195

    Detil jawaban

    Kelas: 10

    Mapel: Biologi

    Bab: Klasifikasi Makhluk Hidup

    Kode: 10.4.3

    Kata kunci: klasifikasi makhluk hidup, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi, tata nama binominal nomenklatur

Pertanyaan Lainnya