sebutkan 4 jenis zat aditif alami dan sintetis untuk makanan dan berikan untuk masing - masing contohnya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban OneeRa
4 Jenis zat aditif
1. Pewarna
- Pewarna alami misalnya, daun suji dan kunyit.
- Pewarna sintetis misalnya, tartazin dan eritrosin.
2. Pemanis
- Pemanis alami misalnya, gula tebu, madu.
- Pemanis sintetis misalnya, sakarin dam aspartam.
3. Pengawet
- Pengawet alami misalnya, garam dapur dan keluak.
- Pengawet sintetis misalnya, asam benzoat dan garam sulfit.
4. Penyedap rasa
- Penyedap rasa alami misalnya jahe dan serai.
- Penyedap rasa sintetis misalnya Monosodium Glutamat.
Simak uraian berikut.
Pembahasan
Zat aditif makanan adalah zat tambahan pada makanan untuk menambah cita rasa, tampilan, warna, atau daya simpan produk. Bahan aditif makanan dibedakan menjadi dua, yaitu bahan aditif alami dan bahan aditif sintetis (buatan).
Bahan aditif makanan dapat berupa zat pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, zat aditif lainnya.
1. Bahan Pewarna
Bahan pewarna digunakan untuk memberikan warna yang menawan pada makanan sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
Contoh
- Pewarna alami: daun suji memberi warna hijau, kunyit memberi warna kuning.
- Pewarna sintetis: tartazin memberi warna kuning, eritrosin memberi warna merah.
2. Bahan Pemanis
Bahan pemanis digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan.
Contoh
- Pemanis alami: gula merah, madu, gula tebu
- Pemanis buatan: sakarin, aspartam, siklamat, eritrosin
3. Bahan Pengawet
Bahan pengawet digunakan untuk mengawetkan makanan agar tetap segar, aroma dan rasanya tidak berubah.
Contoh
- Pengawet alami: garam dapur untuk mengawetkan ikan asin, kunyit dalam proses pengolahan tahu, keluak untuk mengawetkan ikan.
- Pengawet buatan: belerang dioksida pada sosis, garam sulfit pada potongan kentang goreng beku, asam benzoat pada kecap.
4. Bahan Penyedap Rasa dan Aroma
Bahan penyedap rasa dan aroma atau disebut juga penguat rasa adalah bahan yang dapat memberikan, menambah, atau mempertegas rasa dan aroma.
Contoh
- Penyedap alami: jahe, lengkuas, serai, seledri
- Penyedap sintetis: MSG (monosodium glutamat)
- Penyedap aroma sintetis: Oktil asetat (aroma jeruk), isoamil asetat (aroma pisang), etil butirat (aroma nanas)
5. Bahan Aditif lainnya
- Antioksidan, yaitu zat yang dapat mencegah reaksi oksidasi pada makanan. Contoh: vitamin C, vitamin E, BHA.
- Pengemulsi/Pengental, yaitu zat yang dapat mencegah terpisahnya dua cairan, misalnya minyak dan air. Contoh: sabun, lesitin, gelatin, dan kuning telur.
- Antikempal, yaitu zat yang dapat mencegah suatu bahan untuk mengempal. Contoh: garam meja dan merica bubuk.
- Antibusa, yaitu zat yang dapat menghambat pembentukan busa dalam cairan. Contoh: siloksana.
- Pengembang, yaitu zat yang dapat mengembangkan adonan kue. Contoh: ragi dan natrium bikarbonat.
- Pengeras, yaitu bahan yang dapat menjada makanan agar tetap keras dan tidak lembek. Contoh: kalsium karbonat untuk jeli dan aluminium sulfat untuk acar dalam kemasan botol.
Pelajari lebih lanjut
1. Dua pemanis yang dilarang penggunaannya beserta akibatnya: brainly.co.id/tugas/2298827
2. Bahaya pengawet kalium sorbat: brainly.co.id/tugas/8699459
3. Pengawet buatan yang dilarang penggunaannya: brainly.co.id/tugas/15290046
Detail jawaban
Kelas: 8
Mapel: Biologi
Bab: Zat Aditif dan Zat Adiktif
Kode: 8.4.5
#TingkatkanPrestasimu