Mengapa para pecalang itu mau menjaga keamanan umat islam alasannya
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Geografi
Kelas: SMP
Kategori: Budaya Nasional dan interaksi global
Kata kunci: para pecalang mau menjaga keamanan umat islamPembahasan:
Pecalang ialah sebutan polisi adat Bali.Biasanya mereka memakai seragam adat Bali dan berpatroli keliling Bali. Tugas pecalang juga bertugas menjaga ketertiban, keamanan dan mengawasi kelancaran acara adat.Pecalang tidak digaji. Sebagai tempat yang banyak dikunjungi turis, maka diperlukan keamanan yang ekstra tinggi di Bali.
Kata pecalang diambil dari kata “celang”, yang artinya waspada. Pecalang mulai digunakan pada akhir 1970-an, mereka mulai ditugaskan dalam acara pesta kesenian Bali.
Untuk menjadi seorang pecalang yakni melalui seleksi informal. Kepala desa dan masyarakat setempat memperhatikan seorang pria yang kiranya memiliki kelakuan yang baik dan mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat. Jika dirasa orang tersebut memiliki potensi untuk memberi keamanan bagi warga, maka ia akan ditunjuk sebagai pecalang. Jika seseorang menolak menjadi pecalang dengan alasan kesibukan kerja, maka pihak desa juga tidak akan memaksa, karena menjadi pecalang adalah pengabdian. Pecalang merupakan pengabdian. Karena tidak digaji maka sebagai kompensasi, pecalang dibebaskan dari segala hal yang berkaitan dengan kewajiban warga. Pecalang tidak diwajibkan mengikuti kegiatan gotong royong atau membayar iuran. Tetapi pecalang harus siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengawasi kegiatan adat setempat atau ronda malam.
Warga Bali selalu merasa peranan pecalang begitu penting, oleh karena itu pecalang selalu dilibatkan dalam dalam setiap kegiatan adat. Bukan sebatas menjaga keamanan, mereka juga penanggung jawab di luar kegiatan.
Para pecalang mau menjaga keamanan umat islam karena sebagai pemeluk Hindu mereka meyakini bahwa ajaran “TAT TWAM ASI” atau saling asih tak hanya dilakukan kepada orang yang sama-sama Hindu tetapi juga berlaku untuk yang beda iman. Umat dari keyakinan lain pun harus diperlakukan sama.
Saat bulan Ramadan di malam hari umat muslim menjalankan salat tarawih, maka Polisi adat atau pecalang akan turut memastikan keamanan. Sebaliknya, apabila warga Hindu merayakan hari besar, maka umat muslim-lah yang menjamin keamanan ibadah mereka.
Sebagai timbal balik, masyarakat muslim pun berbagi berkah Ramadan. Umat muslim akan mengundang tetangga Hindu mereka untuk makan bersama atau biasa disebut Megibung. Di bulan Ramadan, Megibung kerap dilakukan sambil berbuka puasa.Ngejot merupakan budaya bagi-bagi makanan jelang hari raya. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur dan berbagi kebahagiaan antar sesama warga. Biasanya, makanan yang diberikan berupa kue lebaran hingga opor ayam. Sebaliknya, tradisi berbagi makanan ini juga dilaksanakan oleh warga Hindu saat merayakan hari raya Galungan.
Contoh lain: saat umat Hindu di Bali merayakan tapabrata nyepi, umat Islam disunnahkan menjalankan salat gerhana. Umat Islam berangkat ke masjid terdekat untuk salat gerhana matahari dengan diantar dan didampingi pecalang (petugas desa adat) setempat. Kedua belah pihak bahkan tampak akrab saat kedua tangannya saling jabat.
2. Jawaban gumantinr
Kelas : SMP
Pelajaran : IPS
Kategori : keragaman Indonesia
Kata kunci : pecalang
Pembahasan:
Pecalang menjaga keamanan umat Islam karena tugas pecalang adalah menjaga keharmonisan umat beragama di Pulau Bali. Sehingga pecalang harus bersedia membantu kelancaran upacara agama atau kegiatan agama lain selain agama Hindu di Pulau Bali.