Puisi hiperbola yang tak di cintai
B. Indonesia
ainadindas
Pertanyaan
Puisi hiperbola yang tak di cintai
2 Jawaban
-
1. Jawaban Dimas3p
saat hujan turun
mengapa hanya engkau yang lihat
sedangkan saat panas terik
mengapa hanya dia yang kau lihat
wahai cinta ku
tolong ajarkan aku.....
bagaimana hidup tanpa cintamu yang seperti emas permata
bisakah kau ingat masa masa dimana kita....
bermain,bercanda,bermesraan seperti kekasih
lihat lah aku malaikat hati ku.....
jeritan hati ku yang sampai menghancurkan galaksi bima sakti ini
kuharap kau bisa jadi miliki..... -
2. Jawaban RendiHermanto16
Hujan Kala Itu
Tetasan air menyerbu bumi
Memaksa sang awan menangis
Semantara butiran - butiran bening menari diatas tanah
Petir tak berbicara banyak
Hanya angin yang berlari menerjang alam
Hujan kala itu,
Tak terhenti oleh keumuman waktu
Seperti hasrat yang lama tak tertuang
Hujan menyiram bumi
Bernyanyi dengan suaranya yang gemericik
Hujan kala itu,
Meratakan sisian padi
Menutup jalan menjadi lautan
Alam tertawa menghina
Inilah ulahmu wahai manusia
Air yang kau minum setiap waktu
berbalik menyengsarakanmu
Karena Tak kau Jaga alammu