contoh karangan pembiasaan menghemat air

Karangan pembiasaan menghemat air:

Air adalah sumber daya alam yang sangat dibutuhkan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah bisa lepas dari air. Mulai dari kebutuhan minum, memasak, mandi hingga mencuci. Jika tidak ada air, manusia bisa kekurangan air dan sakit atau disebut dehidrasi. Jika tidak ada air, pakaian, piring dan kendaraan akan selalu kotor. Kita juga tidak bisa mandi untuk membersihkan badan.

Sayangnya, air adalah sumber daya alam yang bisa habis jika tidak dilestarikan. Bahkan saat ini sudah banyak daerah yang mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih. Apalagi saat ini banyak hutan yang diubah menjadi gedung tinggi. Sehingga tidak ada lagi pohon yang bisa digunakan untuk menjaga siklus air.

Nah, maka dari itu kita perlu menjaga kelestarian air. Salah satunya dengan menghemat air. Kalau aku biasanya menghemat air dengan menggunakan secukupnya. Jika aku mandi hanya membutuhkan air satu ember, aku tidak akan lama-lama menyalakan kran sampai airnya tumpah. Begitu juga saat mencuci piring atau barang lainnya. Aku biasanya mematikan air kran saat sedang menyabuni barang yang kotor.

Kamu juga bisa membiasakan diri menghemat air seperti yang aku lakukan. Serta masih ada cara lain lagi. Misalkan saat mau menyiram tanaman, kamu bisa menggunakan air bekas mencuci sayur atau beras. Saat mencuci motor atau mobil bisa menggunakan air bekas mencuci pakaian. Kamu juga bisa menggunakan air bekas untuk menyiram tanah atau jalanan depan rumah.  

Yuk mulai biasakan diri menghemat air mulai dari sekarang. Supaya kita dan generasi penerus kita bisa terus menikmati air bersih dan segar.

Penjelasan:

Karangan adalah tulisan yang dibuat untuk mengungkapkan gagasan. Tujuan gagasan ini ditulis adalah supaya mudah dipahami oleh orang lain atau pembaca.

Terdapat beberapa jenis karangan:

• Karangan narasi, biasanya dibuat dengan alur cerita. Karangan ini bisa bersifat fiksi dan non-fiksi. Karangan narasi fiksi bisa berupa novel atau cerpen. Karangan fiksi bisa berupa niografi atau pengalaman.
• Karangan deskripsi untuk menggambarkan suatu hal dengan jelas sehingga pembacanya bisa seperti merasakan atau mengalami sendiri.
• Karangan eksposisi biasanya berisi informasi atau penjelasan atas suatu topik. Tujuannya memberi pemahaman atau informasi baru kepada pembaca.
• Karangan argumentatif biasanya berisi gagasan untuk membuktikan sebuah kebenaran. Sehingga karangan ini perlu banyak mengungkapkan data dan fakta.
• Karangan persuasi berisi ajakan untuk melakukan sesuatu.
• Karangan ilmiah berisi ilmu pengetahuan umum yang sudah diuji dengan metode yang benar yang dilakukan oleh penulis.

Sehingga dapat disimpulkan karangan di atas termasuk dalam karangan persuasi. Karang tersebut menceritakan pengalaman dalam menghemat air dan mengajak pembacanya untuk ikut menghemat air.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang  kerangka karangan https://brainly.co.id/tugas/4362851?source=archive

2. Materi tentang langkah menyusun karangan https://brainly.co.id/tugas/6215101

Detail jawaban:

Kelas: 8

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Sastra

Kode: 8.1.1

#AyoBelajar