buatlah karangan yang terdiri atas empat paragraf tentang masyarakat indonesia dan aktivitasnya di lembaga pendidikan

Indonesia adalah negara besar yang penduduknya tersebra di ribuan pulau. Kekayaan alamnya membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi sebagai negara besar di mata dunia. Namun pada perjalananannya Indonesia bukanlah negara yang maju sebagaimana seharusnya. Indonesia masih menjadi negara berkembang yang berusaha berjuang untuk meningkatkan posisinya.
apabila dilihat dari sumber daya manusianya, pendidikan adalah salah satu aspek penting untuk mewujudkan hal tersebut. Kualitas pendidikan yang tidak merata mau tidak mau harus diakui karena standar mutu pendidikan masih terpusat di pulau Jawa. Jawa dengan segala fasilitasnya menyediakan pengalaman kependidikan dan kerja yang jauh lebih maju dibandingkan daerah lain.
menyoal dari fakta tersebut, bagaimanakah pemerataan pendidikan di daerah lain? terdapat banyak sekali permasalahan pendidikan yang belum teratasi oleh pemerintah. Infrastruktur sebagai langkah pertama untuk masuk ke dunia pendidikan belum begitu cepat ditangani.
kondisi memprihatinkan ini menjadi aib tersendiri bagi dunia pendidikan mengingat beberapa waktu yang lalu, media internasional ramau membicarakan tentang foto beberapa anak sekolah dasar harus meniti jembatan tali demi bisa bersekolah. hal ini tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja. pemerintah harus serius menangani permasalahan tersebut apabila ingin memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

(paragraf 1) Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki aneka keragaman yang dipengaruhi oleh letak geografis. Dan karena inilah, tingkat pendidikan di Indonesia memiliki keragaman pula. Seperti di daerah pelosok, di mana para siswa harus melalui jarak berkilo-kilo agar dapat sekolah, atau kurangnya guru juga memengaruhi daya capai pendidikan di Indonesia. (paragraf 2) Salah satu faktor yang mememgaruhi daya capai tersebut adalah pendidikan informal, pendidikan yang diperoleh dari lembaga resmi, seperti sekolah. Peranan orang tua sangat memiliki andil dalam keberhasilan anak-anaknya. Kondisi di pelosok memang serba memosisikan orang tua harus lebih bijaksana dalam menyekolahkan anak-anaknya. Memberi dukungan penuh, seperti membangunkan lebih pagi dan memberi semangat agar tidak putus asa. (paragraf 3) Jauh berbeda dengan kondisi pendidikan di kota, umpamakan di Jawa, yang letak satu sekolah dengan sekolah yang lain berdekatan. Sehingga orang tua memiliki banyak alternatif untuk menyekolahkan anak-anaknya. Faktor ekonomi juga memengaruhi daya capai pendidikan. Seperti orang tua yang memiliki taraf ekonomi baik, dapat menyekolahkan anak-anaknya ke tingkat yang tertinggi yang bisa digapai dan memberikan fasiltas pendidikan nonformal lainnya yang mendukung pendidikan formal. Sedangkan orang tua dengan keterbatasan ekonomi, dapat menyekolahkan anaknya hingga menengah atas sudah merupakan usaha yang berat. (paragraf 4) Aktivitas-aktivitas pendidikan masyarakat Indonesia inilah yang perlu dicermati dari segala titik. Masalah geografis, sumber daya manusia, dan tentu saja, faktor ekonomi, memengaruhi langkah-langkah masyarakat Indonesia dalam memenuhi hak-hak anak mereka dalam hal pendidikan.